4.20.2011

TERAPI KEKUATAN JIWA (TEKAJI)


Solusi terbaik bagi yang ingin “hidup sukses dan sejahtera melalui olah kekuatan jiwa (soul power)”. Pelatihan TEKAJI (Terapi Kekuatan Jiwa) atau Soul Power Therapy adalah terobosan termutakhir, setelah jenuh dengan maraknya berbagai pelatihan, seperti : “kaya raya dengan hutang dan tanpa kerja keras”, “cara edan jadi pengusaha”, ”stop jadi karyawan”, dll. Pelatihan ini memfokuskan pendalaman optimal energi GELOMBANG ALPHA (frekuensi 7 – 14 cps (cycles per second/getaran lembut, dan TETHA. dan getaran TETHA (frekuensi 4 – 7 cps--sangat lembut / “dalam” / “alam bawah sadar”). Dua getaran tersebut jauh lebih baik dari pada Gelombang Beta ( 14 cps) dan Gelombang Delta (4 cps).
Gelombang ALPHA-TETHA adalah kesadaran meditatif, “alam bawah sadar”, bersifat Ilahiatik, sangat kuat mengakses Kesadaran Nalar Tertinggi (Tuhan), membuka rahasia lapis-lapis kesadaran batin, memfokuskan konsentrasi jiwa ke God Spot dan jembatan “ajaib” yang menghubungkan antar 3 Kecerdasan ( Intelektual, Emosional dan Spiritual) serta  rahasia kerja OTAK KANAN (Right Brain), kunci : “hidup sukses dan sejahtera melalui olah kekuatan jiwa (soul power)”. Seluruh nabi/rasul dan ilmuwan-ilmuwan besar sekaliber Enstein, Isaac Newton, Archimides, Iqbal, Ibnu’Arabi, Imam Ghozali, Jalaludin Rumi, Ibnu Sina, Thomas Alfa Edison, Gandhi, Soekarno,dll, adalah insan-insan yang sangat aktif getaran ALPHA-TETHA-nya. 

LOGO BPA BHAKTI NUSANTARA



Jabaran “filosofis” dari logo di atas adalah sebagai berikut :

  •   Kotak berwarna hitam (yang melingkari logo), menyimbolkan “rumah / alam makrokosmos dan mikrokosmos”  manusia.
  •  Gelas, menyimbolkan “wadah / diri” manusia (yang selalu mengharapkan “kesembuhan” dari Allah).
  •   Gelas terdapat warna ”HIJAU”, menyimbolkan “wadah / diri” yang “harus terus-menerus sembuh”.
  •   Di bagian bawah gelas terdapat warna “HITAM”, menyimbolkan bahwa dalam “wadah / diri” terdapat “kerak kotoran / penyakit yang harus disembuhkan”.
  • Daun berjumlah 3 helai, menyimbolkan “hakekat kesembuhan”.
  •   Jumlah 3 (TIGA) helai (daun berwarna hijau) simbol “3 (TIGA) HAKEKAT KESEMBUHAN” tersebut, agar manusia  : “SEMBUH KEPADA DIRI-SENDIRI”, “SEMBUH KEPADA ALAM SEMESTA” dan “SEMBUH KEPADA ALLAH”.

4.18.2011

SEKILAS TENTANG GUS MUHAMMAD BASIS (GMB)

Awalnya, dia sangat kondang dengan panggilan Gus Muh. Namun, entah mereka pada “meniru” atau apa, karena tiba-tiba saja, bermunculan nama gus muh-gus muh lain di berbagai tempat. Ada gus muh yang rutin muncul setiap hari Minggu di salah satu TV nasional. Muncul juga beberapa nama  gus muh di Yogyakarta, Solo, Sukoharjo, Jakarta, Surabaya dan di berbagai tempat lain. Akhirnya, dia “bersepakat dengan diri sendiri” untuk proklamirkan diri sebagai Gus Muhammad Basis (GMB), meskipun tanpa melalui “slametan/tumpengan” (atas pergantian nama tersebut). Panggilan “spiritual” tersebut begitu melekatnya, meskipun ia pernah bersekolah “resmi” sampai selesai, di SD, SLTP (di Madrasah Tsanawiyah Negeri—MTsN), SLTA (di Madrasah Aliyah Negeri—MAN I Yogyakarta), S-1 (Fakultas Sastra UGM) dan di S-2 (Program MBA). Dari “sekolah resmi” tersebut, ia “mungkin layak” menyandang “gelar duniawi” semacam Doktorandus (Drs) dan MBA. Sehingga, “nama duniawi”-nya, sering ditulis Drs. Haji Muhammad Basis, MBA.